Beberapa bulan terakhir terdapat peningkatan penderita penyakit gangguan ginjal akut terutama pada anak-anak. Hal ini Diduga akibat adanya kandungan cemaran ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) pada obat sirup. Bahan kimia ini sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh anak, apalagi dalam dosis tinggi.

Kementrian kesehatan (Kemenakes) juga mengambil langkah cepat dengan melarang penjualan obat sirup secara bebas untuk sementara waktu. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga langsung bergerak untuk menganalisa kembali kandungan EG dan DEG pada produk obat sirup yang sudah beredar di pasaran.

PT Qualis Indonesia, selaku lembaga penilai kesesuaian independen yang memiliki kompetensi utama dalam bidang pengujian laboratorium, sertifikasi manajemen mutu ISO 9001 dan SNI produk, kalibrasi dan inspeksi juga berusaha membantu pemerintah serta produsen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Saat ini PT Qualis Indonesia siap membantu para produsen untuk melakukan analisa kandungan ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) dalam produk, sesuai dengan yang di referensikan oleh BPOM, khususnya untuk produk:
- Selected Raw Material Product
- Pharmaceutical Product
- Food Product
- Cosmetic Product

Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Penny Wijaya - 08111520822