Makassar, 26 Oktober, 2017- BSN atau yang biasa disebut Badan Standardisasi Nasional berperan besar terhadap perkembangan standardisasi di Indonesia karena BSN sendiri memiliki fungsi untuk menunjang pembangunan dan pengembangan daerah dalam hal standardisasi dan penilaian kesesuaian, di antaranya dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat.
Pada kesempatan kali ini BSN Makassar mengadakan Talkshow yang diberi tajuk Success Story UMKM Penerap SNI yang disertai pemaparan manfaat penerapan SNI bagi UMKM. BSN Makassar sendiri mempunyai peran yang sangat strategis di Indonesia Timur sebagai lembaga penilai kesesuaian. Maka tak heran Talkshow tersebut pun berlangsung dengan sangat meriah.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) Makassar mengundang PT Qualis Indonesia untuk menghadiri penyerahan penghargaan SNI Toys. Penghargaan diserahkan kepada Erwin Rinaldi selaku perwakilan dari PT Qualis Indonesia. Qualis pun menjadi satu-satunya laboratorium swasta yang diundang dalam gelaran Talk Show Succes Story UMKM Penerap SNI serta manfaat SNI bagi UMKM.
Ada yang unik pada acara kali ini, seperti telah disinggung sebelumnya Qualis diberi kesempatan karena telah membantu UKM yang bernama CV Naya Slime. Pemilik CV tersebut memiliki nama yang sama dengan usahanya yakni Naya dan ditambahi Slime yang merujuk pada produk yang ia jual. Naya adalah peserta termuda di antara lainnya yang menerima SNI.
Pada acara tersebut, CV Naya Slime sendiri memang menjadi role model bagi banyak UMKM, bukan hanya karena omset yang relatif besar melainkan CV Naya Slime dimotori langung oleh seorang anak yang baru berusia 10 tahun yang tengah duduk di kelas 5 SD. Naya membuat Slime dari buah tangannya sendiri.
Nama lengkapnya adalah Almeyda Nayara. Produknya sendiri adalah Slime dan berbagai mainan anak lainnya yang dapat mudah ditemukan di berbagai marketplace seperti Tokopedia. Naya, begitulah panggilan akrabnya, memiliki Channel Youtube dengan nama Almeyda Nayara, di sanalah dia mempertontonkan semacam demonstrasi bagaimana membuat Slime yang bagus. Sampai sekarang chanel-nya itu telah ditonton lebih dari delapan ratus ribu orang dengan tiga ratus enam puluh delapan ribu subscriber. (Gilang Pradana)